Thursday, June 21, 2018

Vietnam, Da Nang - Day 6 & 7 : Han River, Dragon Bridge & Da Nang Airport

Nyambung dari blog sebelumnya setelah balik ke hotel dan istirahat, saya memutuskan untuk jalan-jalan sore di sepanjang Han River. Sebenernya sih pengen lihat Dragon Bridge dari dekat.
Tapi sebelum keluar hotel, saya kelaperan lagi, Jadilah masak pho instant dulu biar jalan-jalannya fokus hehe.


Oke, balik lagi ketujuan awal yaitu Han River. Keluar dari hotel, saya nyebrang ke pinggir sungainya trus jalan ke arah kiri mendekati Dragon Bridge.
 

Begitu sampai di bawah kepala naganya, ternyata ada tangga untuk menuju ke atas atau ke bagian pejalan kaki di flyover.


Setelah puas liat naga, saya jalan kembali ke arah hotel trus iseng beli cemilan di pinggir jalan. Gak tau juga sih namanya apa, cuma bentuk dan rasanya kayak opak trus makannya dicocol sambel.


Hari ke 7, yaitu hari terakhir saya di Vietnam. Tujuan saya hari ini cuma ke Bandara Da Nang untuk pulang kembali ke Indonesia.
Naik grab car dari hotel, perjalanan gak sampai 10 menit karena bandaranya memang dekat dengan kota Da Nang.


Selesai sudah trip saya ke Vietnam. Semoga info yang saya tulis bisa bermanfaat untuk kamu yang mau jalan-jalan.
Pengeluaran - day 6 & 7:
- Airasia DAD - CGK: Rp 1.363.300
- Jajan : VND 10.000
- Grab car ke bandara: sekitar VND 30.000

 Total = Rp 1.363.300 + ( VND 40.000 x Rp 0,68) = Rp 1.390.800

Salam

Wednesday, June 20, 2018

Vietnam, Da Nang - Day 5 & 6 : Art Hotel, Han River & Marble Mountain

Dari Ba Na Hills saya langsung menuju hotel selama saya stay di Da Nang, namanya Art Hotel yang berlokasi di sebrang Han River.
First impression, hotelnya lucu banget. Tema warnanya biru - putih dan kelihatan clean gitu. Saya booking untuk 2 malam dengan view kamar menghadap ke Han River.

view dari kamar

Karena sampai hotel udah sore dan bulan Agustus itu terik banget cuacanya, jadi saya makan siang di hotel dan jalan kaki di sekitaran hotel aja.

panas-panas malah makan bubur, untung pesen minumnya es kopi :p

Di sepanjang Han River kalo sore - malam itu ada semacam pasar kaget yang jual snack-snack dan permainan buat anak.


Sambil cari tempat untuk makan malam saya mampir ke pasar kaget buat beli Banh Trang Nuong (VND 10.000), semacam martabak telur tapi kulitnya dari rice paper dan cara masaknya dipanggang di atas api. Rasanya enak, gurih crispy di luar tapi empuk dan hangat di dalamnya.


Setelah beberapa saat saya menyusuri jalan sepanjang Han River ini dan gak nemu tempat makan yang pas, saya memutuskan untuk makan malam di mall yang letaknya deket sama hotel. Karena udah clueless mau makan apa, akhirnya pesen okonomiyaki (VND 32.000) rasanya sih so-so aja haha.
Besok paginya, hari ke 6 setelah sarapan saya pesan grab car menuju ke Marble Mountain yang berjarak sekitar 10km dari hotel.

Marble Mountain atau Ngũ Hành Sơn (yang berarti Pegunungan Lima Elemen) terletak di sebelah selatan kota Da Nang. Dinamakan demikian karena mewakili lima unsur, yaitu Tho (bumi), Hoa (api), Moc (kayu), Thuy (air), dan Kim (logam). Pegunungan-pegunungan tersebut memiliki pintu masuk berupa gua dan terowongan.
Satu-satunya bagian Marble Mountain yang dapat dikunjungi oleh wisatawan adalah puncak Thuy Son (Pegunungan Air) dengan harga tiket masuk VND 40.000. Ada dua akses untuk naik ke atas, yaitu dengan menaiki 156 anak tangga dan elevator. Nah kalo mau pakai elevator, dikenakan biaya tambahan VND 15.000.


Saran saya sih naik pakai elevator aja, selain hemat waktu juga hemat tenaga. Soalnya begitu sampai di atas pun kita masih naik anak tangga bebatuan lagi dan itu lumayan gak beraturan bentuknya.


Di atas pegunungan juga terdapat tempat suci untuk umat Hindu dan Buddha, Huyen Khong, Thang Chon, Pagoda Tam Thai , Linh Ung, Tu Tam, serta Menara Pho Dong.


Marble Mountain ini worthed banget untuk dikunjungi, selain Marble Mountain-nya sendiri cantik kita juga bisa melihat kota Da Nang dari atas ketinggian yang gak kalah cantiknya.


Nah kalo pas naik tadi pakai elevator, siap-siap ya turunnya pakai tangga ini sampe bawah. Yang tadi saya cerita ada 156 anak tangga itu hehehe.


Beberapa saran untuk mengujungi Marble Mountain:
  • pakai sunblock
  • bawa sunglasses atau topi
  • pakai baju dan celana yang nyaman untuk hiking, soalnya bakal keringetan
  • wajib banget pake alas kaki yang nyaman dan gak licin
  • bawa air minum yang cukup (tapi bisa beli di atas juga kok)
  • bawa tissue ya buat ke toiletnya, soalnya toilet disana kurang terawat

Turun dari Marble Mountain perut saya keroncongan. Agak bingung sih buat saya cari makan disini dan bahasa inggris mereka terbatas banget, bahkan ada yang gak ngerti sama sekali. Beda sama di Hanoi yang rata-rata bisa komunikasi pake bahasa inggris.

jalan raya di sekitar Marble Mountain

Setelah nyari-nyari akhirnya ketemu warung makan, itupun yang kita pesan terbatas banget karena menu lain pada habis. Pokoknya cuma minta no pork aja.


Saya pesan Bun Cha Gio Chay yang kurang lebih artinya Vietnamese Rice Noodle with Vegetarian Spring Rolls, harganya VND 30.000. Mie nya kering trus agak manis ala-ala mie ayam yamin gitu dikasih topping spring roll goreng sama kacang. Jujur aja, ini enak banget sih.
Setelah makan, saya kembali ke hotel pakai grab car lagi. Sebenernya rencana awal saya setelah dari Marble Mountain itu mau ke My Khe Beach, tapi saya sudah gak kuat banget sama panas teriknya kota Da Nang di bulan Agustus.

Pengeluaran - day 5 & 6:
- Art Hotel 3 hari 2 malam : Rp. 929.306
- Makan siang di hotel : VND 68.000
- Banh Trang Nuong : VND 10.000
- Okonomiyaki : VND 32.000
- Grab car ke Marble Mountain : VND 55.000
- Bun Cha Gio Chay + minum : VND 40.000
- Grab car kembali ke hotel : VND 60.000

Total = Rp. 929.306 + (VND 265.000 x Rp 0,68) = Rp 1.109.506