Thursday, March 30, 2017

The World of Ghibli Jakarta Press Conference

Tanggal 30 maret 2017 kemarin bertepat di Ballroom Ritz Carlton Pacific Place event The World of Ghibli Jakarta resmi dibuka. Kebetulan saya dapet undangan press conference nya karena menang undian hihi.


Sebelum mulai acara, kita disuguhin coffee break dulu. Ini sumpah makannya enak-enak banget (maafin norak, saya lemah sama cemilan soalnya haha).


Tepat jam 15.00 kami dipersilahkan masuk. Acara dibuka oleh Sherina yang membawakan 3 lagu dari film-film Studio Ghibli. Itsumo Nando Demo (dari film Spirited Away), My Neighbor Totoro dan yang satu lagi saya gak tau judulnya hehe. Lagu selanjutnya Gakeno Ueno Ponyo yang dibawain dengan super lucu oleh Abbey (ini anaknya baim dan artika sari devi itu, beneran lucu banget >_< deh).
Setelah selesai perkenalan dan sambutan, The World of Ghibli Jakarta resmi dibuka bersamaan dengan peluncuran logo mereka yang juga merupakan karya anak bangsa, yaitu Bisri Mustova. Oiya, si Kaonashi alias No Face juga dateng loh! Asli serem banget dia, haha.

logo the world of ghibli jakarta
https://twitter.com/myucreative/status/847470285745905666

The World of Ghibli Jakarta adalah event yang diadakan buat para fans Ghibli di Indonesia, ada pemutaran 5 film Studio Ghibli di bioskop-bioskop Indonesia dan yang bikin gak sabar ditunggu adalah eksebisi Studio Ghibli yang pertama dan terbesar di Indonesia.
Kelima film tersebut akan ditayangkan secara bergantian tiap bulannya, akan ada Spirited Away, My Neighbor Totoro, Ponyo, Princess Mononoke dan Howl's Moving Castle.
Untuk pembelian tiket dan info bioskopnya kamu bisa langsung cek ke http://www.worldofghibli.id/#screening. Karena jadwal dan lokasi bioskopnya terbatas, mending kamu buru-buru pesen deh biar gak kehabisan hehe.

http://www.worldofghibli.id/#screening

Nah untuk acara eksebisi Studio Ghibli akan diadakan di Ballroom Ritz Carlton Pacific Place dari bulan 10 Agustus - 17 September 2017. Disana akan ada diorama, poster, maket, pokoknya segala hal tentang Studio Ghibli. Selain itu, lagu-lagu dari film Studio Ghibli juga akan dibawain loh. Dan yang paling seru adalah 22 film alias keseluruhan film Studio Ghibli akan ditayangin disana. Yeeeeeeaaaayyy!!!!!!!
Sebenernya pas acara press conference kemarin sudah ada maket eksibisinya, cuma sayang gak boleh difoto huhu.
Selesai acara, para undangan dipersilahkan untuk memilih gambar-gambar dari karakter di film Studio Ghibli dan khusus buat pemenang undian presscon gambarnya bakal di tanda tangani langsung oleh Suzuki Toshio-san, uwoooowwwww~  

pemenang undangan presscon foto bareng Suzuki Toshio-san

Sekian dulu cerita kegirangan dari saya, semoga abis ini saya bisa ceritain tentang Ghibli Museum, aminnnnnnnn.

Salam

Monday, March 20, 2017

Ichiban Sushi

Kemarin nyobain yang di cabang Kuningan City. Kita mutusin untuk makan disini karena tertarik sama Lunch Promo nya, jadi pesen all bento set bisa dapet chicken teriyaki ramen atau sushi roll dan 2 gelas ocha cukup dengan nambah Rp 10.000 ajaahh.

Dengan beberapa pertimbangan (especially karena saya agak ragu dengan kualitas ikan mentah mereka) akhirnya kita pesen Salmon Teriyaki Bento Set yang isinya salmon teriyaki 2 slice, 4 pcs california roll (ini isinya tamago, selada dan ketimun), 2 pcs chicken karage, salad, miso soup dan nasi.
Nah untuk menu tambahan Rp 10.000 nya kami pesen Chicken Teriyaki Ramen. Bisa pilih juga loh soup nya mau curry atau shoyu dan juga bisa request spicy levelnya dari 1-7.

Overall untuk rasa kedua menu buat saya gak ada yang special. Tapi dari segi porsi dan harga (promo) ini boleh banget lah dicoba.

miso soup nya gak ke foto

Harga asli di buku menu Salmon Teriyaki Bento Set itu Rp 78.000 ; Chicken Teriyaki Ramen Rp 29.000 dan 1 gelas ocha Rp 9.000.
Karena lunch promo kita jadinya cuma bayar Rp 78.000 + Rp 10.000 aja, belum sama pajak tentunya hihi.

Untuk sesekali iseng makan di Ichiban Sushi ini masih okelah, tapi buat saya sih engga sampe yang bikin nagih.

Salam

Friday, March 17, 2017

Hong Kong - day 6 (Hong Kong Airport)

Jadi ini hari terakhir kami di Hong Kong, destinasi hari ini adalah ke bandara. Awalnya kami berniat naik Airport Express Shuttle Bus menuju ke Kowloon Station, baru selanjutnya naik Airport Express ke bandara. Tapi karena kurang informasi dan takut nunggunya lama, akhirnya kami memutuskan untuk naik MTR dari Jordan ke Tsing Yi MTR (hkd 11).

Airport Express atau kereta bandara ini merupakan salah satu pilihan transportasi dari dan menuju bandara. Ada beberapa satsiun MTR yang menjadi tempat singgah Airport Express, yaitu AsiaWorld-Expo, Tsing Yi, Hong Kong, Airport dan Kowloon.
Selain cepat sampai dan tepat waktu, ada beberapa complimentary yang bisa kamu dapat, misalnya free porter service, free shuttle bus, free in-town check in, free wifi dll.

Sampai di Tsing Yi MTR Station, kami mengikuti petunjuk untuk menuju ke lokasi Airport Express. Disini kamu bisa beli tiket melalui loket atau vending machine. Untuk tarifnya tiap stasiun berbeda-beda tergantung jarak. Di Tsing Yi Station tarif ke bandara itu hkd 60, lumayan mahal sih kalo dibandingin naik MTR biasa atau bus. Tapi ya balik lagi pada value for money yang didapat. Kamu gak perlu desak-desakan sama penumpang lain plus riweh karena bawa koper, kemungkinan gak dapat tempat duduknya kecil banget, cepat, tepat waktu dan nyaman.


Pengeluaran (1 hkd = rp 1717)
  • MTR ke Tsing Yi Station : hkd 11
  • Airport Express : hkd 60
Total = (hkd 71 x rp 1717) = rp 121.907

Well, sekian dulu cerita trip saya selama di Hong Kong. Semoga berguna buat kamu yang mau jalan-jalan.

Salam

Thursday, March 16, 2017

Hong Kong - day 5 (Sky Terrace 428, Central Mid Level Escalators & Ladies Market)

Di hari ke 5 ini, kami mau jalan-jalan di sekitaran Hong Kong Island. Naik Jordan MTR menuju ke Causeway Bay MTR (hkd 13.5). Jalan kaki trus gak sengaja sampai di Times Square Hong Kong, gak jauh dari situ ada halte pemberhentian Tram. Tanpa tau arah dan tujuan, kami asal naik aja (namanya juga turis, gak nyasar gak seru dong ya haha).


Untuk naik Tram, kamu harus masuk dari pintu belakang nah kalo mau turun baru dari pintu depan sekalian bayar ongkos yaitu hkd 2.3 untuk sekali jalan. Kami langsung menuju lantai atas, soalnya kalo di bawah kan sama aja kayak naik kopaja di Jakarta hihi.


Karena gak tau arah, akhirnya kami balik ke tempat asal dengan menaiki Tram arah sebaliknya. Kemudian naik MTR lagi menuju ke Central MTR Station Exit K untuk janjian sama guide dari Klook ke Peak Tram. 
Tempat meeting pointnya ini terletak diantara Prince's Building dan Statue Square. Nah karena kami kesini hari minggu, pasa banget sama hari liburnya tenaga kerja asing termasuk TKI. Mereka ngumpul gelaran aja gitu di pinggir jalan, rame banget kayak tempat pengungsian gitu jadinya.

kumpulan tenaga kerja asing
di statue square

Balik lagi ke Peak Tram, saya mau cerita kenapa beli tiket di Klook. Ada beberapa alasan yaitu harganya lebih murah dari tiket di counter dan saya teriming-iming dengan tambahan fasilitas fast track, yang berdasarkan pengalaman saya ini sangat sangat sangaaattt berguna karena ternyata antrian Peak Tram di hari minggu luar biasaaaaa panjang. Oiya, saya beli tiketnya sudah return ticket peak tram dan tiket masuk ke Sky Terrace.

Sesuai dengan instruksi dari Klook, kami janjian dengan guide dan orang-orang lain yang juga beli tiket di Klook. Dari Central MTR kami jalan kaki sekitar 10 menit menuju Peak Tram Lower Terminus. Setelah antri gak terlalu lama (karena pake fast track), akhirnya kami kebagian untuk naik Peak Tram.

antriannya
di dalam peak tram

Sampai di pemberhentian atas, kami digiring masuk ke The Peak Tower menuju lantai paling atas, yaitu ke Sky Terrace 428. Disini kamu bisa melihat pemandangan Hong Kong 360 derajat. Bagus banget. 


Puas berpanas-panas dan foto-foto di Sky Terrace, kami turun untuk melanjutkan ke destinasi lainnya, yaitu Central Mid Level Escalators. Sebenernya sih ini cuma eskalator biasa aja, tapi yang bikin agak spesial karena eskalator ini panjangggg dan menghubungkan beberapa lokasi.


Jalan kaki agak muter-muter dan akhirnya ketemu juga lokasi eskalator ini. Di sepanjang eskalator ini isinya flat, toko2, jalan kecil dan tiba2 nyempillah sebuah masjid namanya Jamia Mosque. Kami singgah sebentar disini untuk shalat dan lihat-lihat.
Jamia Mosque ini juga salah satu tempat wisata, karena saat saya kesana sempat melihat beberapa turis datang ke masjid untuk melihat-lihat dan diberikan penjelasan oleh si pengurus masjid yang juga rumahnya berada di halaman masjid tersebut.



Setelah puas naik eskalator dan gak tau ini ujungnya dimana, akhirnya kami memutuskan untuk kembali dan ternyata arah turun itu gak ada eskalatornya alias tangga biasa (elus2 betis).


Kembali ke Central MTR kami menuju ke Sheung Wan MTR (hkd 4.5) untuk makan siang di Viet Thai yang berada dekat pintu exit C.

Selesai makan dan istirahat, kaki juga berasa enakan untuk jalan kami memutuskan untuk ke Ladies Market di daerah Mongkok. Belanja oleh-oleh dan cuci mata sampai kantong dan kaki lelah hehe.

pengamen di Ladies Market

Pengeluaran (1 hkd = rp 1717)
  • MTR Causeway Bay, Central, Sheung Wan, Mongkok & Jordan : hkd 40.5
  • Tram : hkd 2.3 x 2 kali naik = hkd 4.6 
  •  Makan siang : hkd 39
  • Peak Tram via Klook : rp 165.000
Total = (hkd 84.1 x rp 1717) + rp 165.000 = rp 309.399

Next : Hong Kong - day 6 (Hong Kong Airport)

Salam