Tuesday, August 29, 2017

Vietnam - Day 2 : Ha Long Bay

Halo from Ha Long..
Oleh UNESCO, Ha Long Bay dianugerahi World Heritage Site pada tahun 1994 karena kecantikan alamnya berupa perairan sehijau zamrud dan ribuan pulau limestone yang menjulang tinggi.

Hari kedua saya di Hanoi, saya memutuskan untuk ikut 1 day trip ke Ha Long. 
Untuk ke Ha Long memang lebih mudah ikut tur sih. Di sekitaran Old Quarter banyak agen tur yang nawarin trip ke Ha Long Bay, mulai dari 1 day trip sampe yang nginep 2 atau 3 hari di cruise.
Rata-rata harga yang ditawarkan agen tur ini mirip-mirip, nah kalo kamu ditawarin yang harganya jauh lebih murah itu yang harus diwaspadai hehe.

Saya ambil tur yang ditawarin dari hotel (aduh tapi lupa nama agen tur nya), dikasih harga USD 50 atau setara VND 1.140.000 udah termasuk dianter jemput depan hotel, transportasi, makan siang, tiket masuk ha long, kapal, Thien Cung cave dan bamboo boat / kayaking.

Untuk 1 day trip ke Ha Long Bay dimulai dari jam 8 pagi dan selesai jam 8 malam. Lama perjalanan dari Hanoi itu sekitar 4 jam.

boat yang saya naiki selama keliling2 ha long
the kissing chicken rock

Selama perjalanan, guide saya banyak menceritakan tentang Ha Long Bay. Kalo dulu salah satu yang terkenal dari Ha Long adalah floating village, yaitu desa terapung dimana terdapat sekumpulan orang-orang yang tinggal di perairan Ha Long, tapi sekarang pemerintah memberikan rumah tinggal di daratan supaya mereka kembali hidup di darat. Alasannya mulia banget, karena di perairan mereka minim pendidikan, kesehatan dan fasilitas lainnya makanya pemerintah ngasih rumah tinggal di darat supaya mereka bisa hidup lebih layak. Selain itu demi kebersihan Ha Long sendiri, soalnya generasi sekarang sudah mengenal produk yang dikemas. Karena mereka gak ada tempat pembuangan sampah, akhirnya sampah anorganik tersebut dibuang aja ke perairan. Nah kalo dibiarkan terus, lama kelamaan bisa bikin Ha Long jadi kotor dan penuh sampahkan.


Ada beberapa cave yang tersebar di Ha Long, untuk 1 day trip kamu bisa melihat 2 diantaranya.
Gua pertama yang saya datangi namanya Luon Cave, gua ini merupakan open air cave. Untuk menuju kesini kamu bisa pilih menggunakan bamboo boat atau kayak.


shelter bamboo boat / kayaking
Luon Cave
 

Tujuan selanjutnya adalah Thien Cung Cave yang artinya Paradise Cave. Gua sepanjang 130 meter ini ditumbuhi stalakmit dan stalaktit yang sangat cantik. Pemerintah juga menambahkan lampu warna warni sebagai penerangan dan penambah cantik suasana di dalam gua.

bayangan ini katanya mirip donald trump

Pengeluaran - day 2:
- 1 day trip Ha Long : VND 1.140.000
- Raincoat : VND 20.000
- Makan pho bo (lagi) : VND 40.000
 Total = VND 1.200.000 x Rp 0,68 = Rp 816.000

Kalo ke Vietnam jangan lupa ke Ha Long Bay yaa :)


Salam

Friday, August 25, 2017

Vietnam, Hanoi - Day 1 : Hoan Kiem Lake

Setelah menempuh perjalanan sekitar 7 jam (Jakarta - KL 2 jam, transit 2 jam, KL- Hanoi 3 jam) akhirnya saya sampai di Noi Bai International Airport.

 

Langsung nyari simcard lokal biar gak nyasar di jalan. Saya beli simcard dengan provider Viettel. Ada beberapa pilihan paket, yang saya pilih ini cuma paket internet aja. Unlimited sampai 20 hari kalo gak salah, harganya 200.000 VND.


Beres soal koneksi internet, sekarang saatnya menuju ke hotel. Niat awal, saya mau naik bus kota menuju daerah Old Quarter, tapi karena kurang informasi dan agak riweh akhirnya saya naik shuttle bus.
Shuttle bus ini letaknya tepat di sebrang pintu keluar airport. Bentuknya semacam mobil elf gitu. Kalo dibanding sama bus kota, harga shuttle bus ini 2x lipat lebih mahal yaitu 100.000 VND. Tapi enaknya kamu tinggal duduk manis aja, mereka akan anter kamu sampai depan hotel.

Perjalanan menuju hotel sekitar 40 menit. Hotel saya ini letaknya di daerah turis, yup di Old Quarter, namanya Gia Thinh Hotel. Hotelnya sih memang bangunan tua dan harganya juga murah, tapii service nya gak murahan loh. Plus kamar saya di upgrade pula. Waaaa.. Dengan harga kamar 250ribuan sudah termasuk breakfast menurut saya hotel ini rekomen banget.

Karena datengnya jam 11, jadi saya belum bisa check in. Akhirnya saya titip koper trus keluar untuk cari makan. Di dekat hotel ada tempat makan pho, namanya Pho Manh Cuong. Saya pesan pho bo alias pho beef. Yaampun padahal cuma rumah makan pinggiran dan sederhana tapi rasanya enaaaaakkkkkk. Rasanya simple tapi bikin nyaman gitu. Harganya cuma 40.000 VND aja trus porsinya banyak banget.


Selesai makan, balik ke hotel untuk istirahat sebentar dll trus keluar lagi buat jalan-jalan ke sekitaran Hoan Kiem Lake.
Tujuan pertama saya adalah Thang Long Water Puppet Theatre, jalan kaki cuma 350 m dari hotel. Tiket masuknya 100.000 VND. Di sekitaran Hoan Kiem Lake ada beberapa water puppet theater, salah satunya yang saya datangi ini. Seperti namanya, ini tuh semacam pertunjukkan boneka tapi di air. Saya pun gak ngerti gimana cara maininnya haha.
To be honest, selama pertunjukkan sekitar 40 menitan saya ketiduran beberapa kali haha. Soalnya musiknya itu kayak pengantar tidur trus teaternya gelap dan dingin. Nah kan gimana gak bikin ngantuk hahaha.


Selanjutnya saya menuju Hoan Kiem Lake, disana ada jembatan merah yang menghubungkan ke Ngoc Son Temple. Untuk masuk ke temple kalo gak salah tiket masuknya itu 15.000 VND. Kebetulan saya gak masuk kesana, soalnya rame banget.


Trus tiba-tiba ada jajanan menarik hati, semacam manisan buah. Isinya yang saya tau cuma mangga dan kedondong, sisanya gak tau buah apa. Enak sih manisannya, yang gak enak itu bayarnya. Untuk 1 kantong manisan saya disuruh bayar 150.000 VND, alamakkkk saya kena scam nih kayaknya huhu. Padahal sebelum beli udah nanya ke ibu penjualnya, tapi engga dijawab, malah langsung masuk2in manisan ke plastik. Jadilah dengan berat hati saya bayar :( Yaudah deh dimakan aja dipinggiran sungai Hoan Kiem sambil bengong-bengong.


Setelah mencoba ngabisin itu manisan yang gak abis-abis, akhirnya saya jalan lagi ke tujuan selanjutnya yaitu St. Joseph Cathedral. Sayangnya saya dateng kesorean, jadi gak bisa masuk ke dalamnya deh.



Sekitar jam 6an saya balik ke hotel, niatnya agak maleman nanti mau cari makan malam. Tapi ternyata makin malam hujan semakin deras, jadinya makan sisa perbekalan dari jakarta aja deh huhu.


Pengeluaran - day 1:
- Airasia CKG - HAN : Rp 845.000
- Simcard Viettel : VND 200.000
- Shuttle bus ke hotel : VND 100.000
- Hotel 3 malam : Rp 770.094
- Makan pho bo : VND 40.000
- Water puppet show : VND 100.000
- Manisan mahal : VND 150.000

 Total = Rp 1.615.094 + ( VND 590.000 x Rp 0,68) = Rp 2.016.294

Gia Thinh Hotel 
19 Hang Bac, Hanoi, Vietnam
WhatsApp: +84 96 958 9595
 

Next : Vietnam - Day 2 : Ha Long Bay

Salam

Monday, August 14, 2017

Jamie's Italian Kuta Beach

Jamie's Italian is one of the must visit resto in Bali. Segitunya? Iya.
Saya ke Bali itu sekitar 6 bulan yang lalu dan sampe sekarang masih kebayang-bayang makanan disana hoho.
Kalo kamu tau Jamie Oliver (who doesn't know him sih haha), nah dia ini-lah si yang punya resto. Makin kebayang-bayangkan enaknya gimana.


Letaknya di sebelah Hard Rock Hotel, well strategis banget ya lokasinya. Begitu masuk resto saya disambut dengan ramah, disodorin menu dan saya tanya-tanya ke waiter-nya ini ada wine atau pork nya atau engga. Setelah sekian lama nanya-nanya akhirnya saya pesen
Our Famous Prawn Linguine, today's special menu yaitu Tagliatelle with Pesto Sauce dan minumnya pesen jus Apel sama jus Jeruk.

Our Famous Prawn Linguine - Idr 165k
Garlicky prawns with fennel, tomatoes, saffron, fresh chilli & rocket, begitu tulisan di menunya haha. Jadiii penjelasan awamnya adalah pasta jenis linguine dikasih saus tomat dengan berbagai bumbu (adas, kunyit, cabai) dan disajikan dengan udang.
Penyajiannya cantik banget, trus porsinya banyak. Rasanya segar karena base sauce nya memang fresh tomato, udangnya juga terasa fresh dan manis. Kalo pastanya gak usah ditanya, juara! Dimasak dengan al dente dan terasa beda sama pasta-pasta instant (ya iyalah hahaha).


Btw waiter-nya info kalo menu ini dimasak pakai fish broth yang ada campuran wine nya, trus dia menyarankan untuk ganti dengan vegetable broth. Walaupun rasanya gak akan sama, tapi buat saya ini aja udah enak kok.

Tagliatelle with Pesto Sauce - 150k
Nah yang ini special menu karena gak selalu ada di daftar menu. Untuk menu ini gak ada bahan yang diganti.
Since i'm a pesto sauce lover, yaudah jadi deh jatuh cinta banget sama menu ini. Kalo biasanya pesto sauce disajikan oily nah yang ini disajikan creamy, kayaknya sih ditambah sama heavy cream. Trus dikasih suwiran ayam. Terdengar agak gak biasa ya, tapi gak bohong ini enak banget. Sampe kalo tiap habis makan pesto pasta, secara gak sengaja lidah saya langsung membandingkan sama ini.


Pastanya pake jenis tagliatelle dan sama kayak menu sebelumnya, rasanya gak usah diragukan lagi. Kayaknya pesto tuh cocok sama jenis pasta yang lebar-lebar ya.

Fresh Juice - Idr 45k
Cuma mau bilang kalo jus-nya beneran dari buah. Rasanya seger dan bener-bener terasa rasa buah aslinya.
Kalo ditanya kenapa pilih minuman ini? Jawabannya cuma 1, murah. Hahahaha


Dari sisi makanan baik rasa, penampilan, kualitas, porsi sih Jamie's Italian menang banyak. Semuanya di atas rata-rata.
Service-nya juga bagus, waiter-nya menguasai banget soal menu-menu, friendly dan fast response.
Nah kalo dari sisi harga, ini relatif. Dibilang mahal ya untuk ukuran saya yang biasanya makan di tempat biasa-biasa aja ini udah termasuk mahal. Tapi kalo dilihat secara keseluruhan plus yang punya resto-nya Jamie Oliver ya untuk sekali-sekali makan masih oke kok, hihi.


Jamie's Italian Kuta Beach

Jalan Pantai Kuta
Banjar Pande Mas Kuta, 

Bali, Indonesia
Open : Monday - Sunday / 12:00 - 23.00

IG : @jamiesitalianbali
https://www.jamieoliver.com/italian/indonesia/restaurants/bali/

Salam