Thursday, April 21, 2016

Pulau Belitong : Tanjung Pandan

11 April 2016

Di hari ketiga dan terakhir ini, kami mengunjungi beberapa destinasi yang berada di daerah Tanjung Pandan.

Rumah Adat Belitung

Berada dekat dengan Rumah Dinas Bupati, Rumah Adat Belitung adalah sebuah museum yang berbentuk rumah adat dan di dalamnya terdapat berbagai macam hal yang menjadi ciri khas Belitung. Mulai dari baju tradisional, baju pernikahan, seserahan, makanan khas, alat musik tradisional, tumbukan padi sampai ayunan bayi.
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Warung Kopi Kong Djie
Warung kopi kong djie punya beberapa cabang,  tapi yang khas dari warung ini adalah mereka selalu meletakkan dapur kopi di depan warung dan menggunakan kompor arang.


Menu di warung ini juga banyak kok, gak cuma kopi. Mulai dari gorengan, indomie, empek-empek sampai roti bakar.


Saya pesan Kopi Susu. Tampilannya sederhana, gelas bening yang di dasarnya diisi susu kental manis putih merk Omela kemudian ditambahkan kopi hitam. Sebelum diaduk, saya terlebih dahulu menghirup wangi kopinya, duh jadi makin gak sabar buat nyicipin. Dan kalimat pertama yang keluar dari mulut saya setelah minum kopi susu Kong Djie adalah enak banget, enak banget, enak banget.. Saya lupa juga bilang berapa kali enak banget, tapi beneran enak banget. Ini kopi susu paling enak yang pernah saya coba.

Nah selesai ngopi, jangan lupa beli kopi bubuknya buat oleh-oleh atau buat ngopi sendiri di rumah. Harganya Rp. 30.000 per kantong. 


Ketam Isi Adena
Gak jauh dari Warung Kopi Kong Djie ada oleh-oleh Belitung yang gak boleh kamu lewatin. Ketam Isi, makanan yang terbuat dari daging kepiting yang sudah diolah dan diberi bumbu. Enak banget dimakan anget-anget sama nasi putih dan sambel.
Kebetulan saya gak sempet foto, jadi ini foto hasil saya browsing di google.
 

Danau Kaolin
Masih di Tanjung Pandan, kendaraan kami berhenti di pinggir jalan raya pemandangannya didominasi warna biru dan putih. Danau Kaolin terlihat sangat cantik namun juga tragis.
Dahulu merupakan lokasi penambangan Kaolin yang kemudian ditinggalkan begitu saja tanpa adanya upaya perbaikan lahan. Seiring berjalannya waktu, alam membentuknya menjadi sebuah danau yang sangat indah dan sekarang menjadi obyek wisata menarik di Belitung.
Kaolin itu yang warnanya kuning gading

Nah Kaolin merupakan mineral yang banyak digunakan sebagai bahan industri seperti kosmetik, kertas, makanan, pasta gigi, dll.



 
bakasana (crow) pose

Bandara H. AS. Hanandjoeddin
Cukup 10 menit berkendara dari Danau Kaolin menuju bandara.

Belitung wajib untuk kamu datangi, selain keindahan alamnya kamu juga bakal jatuh cinta sama kuliner dan kopinya. 
Well, travel is the only thing you buy that makes you richer.
Salam

Thursday, April 14, 2016

Pulau Belitong : Island & Beach Hopping

10 April 2016

Setelah sarapan di hotel, kami langsung menuju Pantai Tanjung Kelayang yang merupakan lokasi berkumpul untuk nonton Gerhana Matahari Total di Belitung. 



Di sini juga banyak traditional boat yang memang digunakan untuk akomodasi wisata pulau disekitaran Belitung Barat.

ini destinasi yang akan kami kunjungi

Batu Garuda
Spot pertama adalah Batu Garuda. Konon katanya batu tersebut mirip sayap burung garuda. 

Duh ini orangnya ganggu pemandangan deh, lupa nge-foto batunya aja >.<

Pulau Batu Berlayar
Setelah puas berfoto-foto dengan latar batu garuda, kami menuju Pulau Batu Berlayar yang hanya ditempuh dalam waktu 10 menit. 



Pulau ini terdiri atas hamparan pasir putih bersih dan batu-batu granit besar yang menjulang ke atas. Terlihat sangat cantik.

three-legged downward facing dog pose
 
 
 
susah banget ternyata headstand di pasir
 
 
Pulau Pasir (Gosong)
Letaknya sangat dekat, 5 menit dari pulau batu berlayar.
Pulau Pasir merupakan gundukan pasir putih yang luasnya tidak lebih dari 100 m2 dan hanya dapat disinggahi jika air sedang surut.

 

Pulau Lengkuas
Menempuh perjalanan sekitar 20 menit dari pulau pasir sambil menikmati angin dan pemandangan, akhirnya kami sampai di Pulau Lengkuas. Merupakan salah satu ikon dari Belitong, Pulau Lengkuas selain terkenal dengan keindahan alamnya juga terkenal dengan Mercusuar yang sudah ada sejak zaman Belanda.

oleh-oleh untuk diri sendiri hehe

Mercusuar Pulau Lengkuas sudah ada sejak tahun 1982 yang dulunya dioperasikan untuk memandu kapal yang melewati perairan Belitong. Walaupun sudah tidak digunakan lagi, mercusuar dirawat dengan sangat baik. Bahkan ketika saya masuk ke bagian dalam, bau cat masih sangat menyengat. Kondisinya pun masih sangat baik. 

 

Untuk menuju puncak mercusuar, saya harus menaiki 18 lantai. Memang perlu usaha untuk naik sampai ke puncak, but it’s worth to do. Kamu bisa melihat Pulau Lengkuas dengan cara yang lain, 360° di ketinggian 70 meter.

 
 
 
 

Setelah puas berfoto-foto di Pulau Lengkuas, kamu bisa duduk sambil makan siang dan minum kelapa murni. Fyi, untuk beberapa provider jaringan sinyal di sana bagus loh jadi kamu bisa langsung update, hihi.
 
Oiya sekedar tips, sebaiknya kamu bawa makan siang sebelum ke Pulau Lengkuas ya. Karena disini minim makanan.

masakan campuran belitung & padang

Snorkeling
It’s snorkeling timeeee!! Yes, ini salah satu kegiatan yang saya tunggu. Jangan sampai kamu melewatkan aktifitas ini ya, karena spot snorkeling-nya bagus bangeeeetttttt.
Letaknya gak jauh dari Pulau Lengkuas, bahkan mercuasuarnya pun masih kelihatan dengan jelas dari spot snorkeling.

ini lokasi snorkeling-nya

Kedalaman gak tau berapa meter (takut salah sebut hehe) tapi sekitar 3 – 5 meter sih kayaknya. Trumbu karangnya banyak banget trus ikan karangnya jugaaa. Snorkeling 1 jam disini gak berasa, tau-tau tangan udah keriputan haha. 

 
 
 
 
 
 
 

Sedikit info buat kamu yang lagi menstruasi tapi pengen banget jebur ke laut, jangan dipendam yaa. Kamu tetep bisa snorkeling apalagi diving kok tanpa harus khawatir. Untuk penjelasan lebih detail bisa baca di http://www.travelerien.com/2015/02/aman-menjamah-laut-di-kala-menstruasi.html
Sudah dibuktikan kok, setengah dari rombongan saya lagi menstruasi, termasuk saya dan gak ada yang rembes di laut pas snorkeling, hehe.
Setelah puas snorkeling, kamipun kembali ke Pantai Tanjung Kelayang sekalian bilas dan ganti baju karena kami akan melanjutkan destinasi berikutnya ke Pantai Tanjung Tinggi.

Pantai Tanjung Tinggi

Letaknya tidak jauh dari pantai tanjung kelayang, sekitar 10 – 15 menit perjalanan tanpa macet. Iyalah, di Belitung surga banget jalanannya beda banget sama Jakarta :(
Pantai Tanjung Tinggi juga merupakan salah satu lokasi syuting Laskar Pelangi. Memiliki area seluas 80 hektar, berpasir putih dan yang menjadikannya sangat unik adalah batu-batu granit besar yang jumlahnya ratusan tersebar disepanjang pantai ini. 

 
 
 

Makan Malam
Kami makan malam di Ruma Makan Belitong Timpo Duluk. Ini merupakan salah satu tujuan wisata kuliner di Belitung. Saya memesan Berego, yaitu makanan khas Melayu Belitung. Untuk minumannya saya pesan Te Susu Belitung. 

 

To be continued Pulau Belitong : Tanjung Pandan


Salam